SELAMAT DATANG DI drembol.blogspot.com <=========>TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA(jangan lupa kasih jempol yaa...!!!)

Rabu, 08 Juni 2011

Menambah Kecepatan Internet dengan Windows Proxy Server

 Kecepatan internet memang tidak selalu sesuai dengan apa yng kita inginkan. Kadang cepat, kadang lambat. Saat kecepatan internet lambat, seperti biasa terjadi di warnet atau warung free hotspot misalnya, kita memang akan merasa jenuh dan ingin rasanya bandwidth hanya milik kita sendiri. Apa daya, walaupun kita komplain pada pemilik warung, karena kecepatan intenet lambat mereka akan menjawab dengan jawaban klasik "memang dari sana-nya mas, mungkin ada gangguan, tunggu aja, nanti juga cepat sendiri...", ya, hanya itulah yang bisa mereka katakan. Tetapi bukan berarti kita tidak bisa melakukan apa - apa. Kita bisa mengubah settingan laptop/komputer kita agar lebih friendly dengan bandwidth dalam rangka menambah kecepatan internet kita. Dalam hal ini akan saya bahas mengenai cara menambah kecepatan internet dengan menggunakan SQUID sebagai windows proxy server. Dalam artikel ini, saya dibantu oleh blog guntingbatukertas.

Dengan windows proxy server ini kita akan mendapatkan beberapa keuntungan. Yaitu menghemat bandwidth sekaligus menambah kecepatan internet. Yang mana saat kita menggunakan access mobile broadband yang biasanya tidak mendapat sinyal fullbar, akan dapat meningkatkan kecepatan internetnya sebesar 3x lipat, tentunya dengan bantuan windows proxy server ini. Yaitu SQUID Proxy.

Cara Kerja SQUID Proxy :
Tiap kita mengakses situs sebenarnya yang kita lakukan adalah mendownload semua data berupa tulisan, link, teks, gambar dan file lain dalam halaman tersebut.
Dalam proses standar, semua file ini akan disimpan dalam file temporer browser. Namun pada prakteknya, tiap kita membuka halaman yang sama, kita tetap mendownload file yang sama, berulang kali. Anggap saja suatu halaman web berukuran total 500KB, maka jika kita membuka halaman tersebut sepuluh kali dalam sehari maka kita akan menggunakan bandwith sebesar 500KB x 10 = 5MB!

Proxy atau juga yang disebut Squid sebenarnya adalah program yang dikembangkan dalam dunia Linux yang bekerja efektif mengelola file temporer. Saya menemukan SquidNT yang dikembangkan dari versi linuxnya oleh Guido Serassio. Cara kerjanya sama dengan Squid di Linux, yakni dengan otomatis menyimpan semua file yang kita download saat mengakses situs di dalam satu file temporer yang disebut cache. Di sana semua konten, alamat, teks, gambar dan halaman web disimpan. Pada saat kita mengakses situs untuk pertama kali, squid akan secara otomatis menyimpannya dan membuat link bayangan agar saat halaman yang sama dibuka untuk kedua kali, browser tidak langsung mendownload dari situs aslinya. Melainkan mendownload dari cache squid yang notabene ada di PC/LAN. Sehingga halaman web akan lebih cepat terbuka. Jika kita sering membuka halaman yang sama, prosesnya akan jauh lebih cepat saat kedua kali dan seterusnya.

Sekarang kita lihat, berapa perhitungan bandwithnya. Suatu halaman sebesar 500KB, berisi halaman web sederhana dan berbagai gambar. Squid hanya akan mendownload kode HTML nya saja dan menyaring semua informasi yang ada di dalamnya. Jika dalam screening ini semua data pendukung (gambar, skrip, file) sudah ada di cache, bandwith Anda tidak akan lebih besar dari 100Kb bahkan lebih kecil lagi. Anggap saja kita lakukan refresh selama 10 kali maka hasil yang didapat adalah: 100KB x 10 = 2MB saja. Anda bisa menghemat bandwith menjadi 1/5 bahkan lebih kecil lagi. Apalagi buat yang pakai internet dari smart yang gak dapet banyak sinyal. Baca juga artikel Cara Efektif untuk Meningkatkan Koneksi Internet Smart.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar